CARA MEMBEDONG BAYI: PETUNJUK LANGKAH DEMI LANGKAH

Mengetahui cara membedong bayi itu penting, terutama saat bayi baru lahir! Kabar baiknya, jika Anda penasaran cara membedong bayi baru lahir, yang Anda butuhkan hanyalah selimut bedong bayi, bayi, dan kedua tangan Anda.

Kami menyediakan petunjuk membedong langkah demi langkah bagi orang tua untuk membantu mereka memastikan mereka melakukannya dengan benar, serta menjawab beberapa pertanyaan paling umum yang diajukan orang tua tentang membedong bayi.

Apa itu Membedong?

Jika Anda baru menjadi orang tua atau calon orang tua, Anda mungkin belum tahu persis apa arti membedong bayi. Membedong adalah praktik kuno membungkus bayi dengan selimut yang membungkus tubuh mereka dengan erat. Membedong dikenal dapat membantu menenangkan bayi. Banyak yang percaya bahwa membedong memiliki efek menenangkan pada bayi baru lahir karena meniru apa yang mereka rasakan di dalam rahim ibu. Si kecil seringkali merasa nyaman, dan membedong dengan cepat menjadi pilihan utama orang tua untuk membantu bayi mereka tenang, tertidur, dan tetap tertidur.

Manfaat lain dari membedong adalah membantu mencegah bayi terbangun sendiri. Refleks kaget terjadi ketika ada gangguan tiba-tiba yang menyebabkan bayi "terkejut". Bayi bereaksi dengan mendongakkan kepala, merentangkan tangan dan kakinya, menangis, lalu menarik kembali tangan dan kakinya.

Cara Memilih Selimut atau Bedong yang Tepat

Selimut atau bedong yang tepat dapat sangat memengaruhi kenyamanan dan keamanan bayi Anda. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih selimut atau bedong:

• Bahan:Pilihlah bahan yang lembut, mudah menyerap keringat, dan nyaman di kulit bayi Anda. Pilihan bahan yang populer adalahbedong bayi katun,bambu,rayon,kain kasadan seterusnya. Anda bahkan dapat menemukanselimut bedong organik bersertifikatyang bebas dari racun.

• Ukuran: Bedong tersedia dalam berbagai ukuran, tetapi kebanyakan berukuran antara 40 dan 48 inci persegi. Pertimbangkan ukuran bayi Anda dan tingkat bedong yang Anda inginkan saat memilih selimut atau kain bedong. Beberapa kain bedong dirancang khusus untukbayi baru lahir,sementara yang lain dapat menampung bayi yang lebih besar.

• Jenis Bedong:Ada dua jenis utama bedong: bedong tradisional dan bedong bungkus. Selimut bedong tradisional membutuhkan keahlian khusus untuk membungkusnya dengan benar, tetapi menawarkan lebih banyak penyesuaian dalam hal kekencangan dan kesesuaian.Kain bedong, di sisi lain, lebih mudah digunakan dan sering kali dilengkapi dengan pengencang atau penutup kait dan lingkar untuk mengamankan bungkus pada tempatnya.

• Keamanan:Hindari selimut dengan kain longgar atau menjuntai, karena dapat menyebabkan bahaya mati lemas. Pastikan selimut terpasang erat di tubuh bayi Anda tanpa membatasi gerakan atau pernapasan. Disarankan juga untuk memilih bedong yangpinggul sehatBedongan pinggul yang sehat dirancang untuk memungkinkan posisi pinggul yang alami.

Cara Membedong Bayi

Ikuti petunjuk membedong berikut untuk memastikan bayi Anda terbungkus dengan aman:

Langkah 1

Ingat, kami sarankan membedong dengan selimut muslin. Keluarkan dan lipat bedong menjadi segitiga dengan melipat salah satu sudutnya. Letakkan bayi Anda di tengah dengan bahu tepat di bawah sudut yang terlipat.

foto 1

Langkah 2

Letakkan lengan kanan bayi di samping tubuhnya, sedikit ditekuk. Ambil sisi kain bedong yang sama dan tarik dengan kuat ke dada bayi, pastikan lengan kanan tetap berada di bawah kain. Selipkan ujung kain bedong di bawah tubuhnya, biarkan lengan kiri bebas.

foto 2

Langkah 3

Lipat ujung bawah bedong ke atas dan letakkan di atas kaki bayi, selipkan kain ke bagian atas bedong di dekat bahunya.

foto 3

Langkah 4

Letakkan lengan kiri bayi di samping tubuhnya, sedikit ditekuk. Ambil sisi kain bedong yang sama dan tarik dengan kuat di dada bayi, pastikan lengan kirinya tetap berada di bawah kain. Selipkan tepi kain bedong di bawah tubuhnya.

dan foto 5

Waktu posting: 09-Okt-2023

Tinggalkan Pesan Anda:

Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami.